Jumat, 27 September 2013





Halo sobat, kali ini blog Gaduh Sadaya akan membahas mengenai Bilangan Oksidasi, mungkin bagi sobat yang duduk dikelas X ini sangat bermanfaat. ;) Good Luck!



Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukan muatan yang disumbangkan oleh suatu atom pada molekul atau ion. Ketentuan-ketentuan dalam penempatan bilangan oksidasi 1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol      Contoh : Ag, O2, O3, N2, dan S8
2. Atom unsur logam selalu memiliki bilangan oksidasi positif sesuai dengan nomor bilangannya, kecuali untuk atom transisi yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.
Bilangan oksidasi atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1
Bilangan oksidasi atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2
Bilangan oksidasi atom Ak adalah +3
Bilangan oksidasi atom H adalah +1 dalam senyawa
Bilangan oksidasi atom O adalah –2 dalam senyawa
3. Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-atom penyusun suatu ion sama dengan jumlah
muatannya.
Contoh : biloks      SO42-       =    -2                              NH4+       =    +1
4. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur pembentuk senyawa adalah nol
Contoh : muatan NH3      =    (1 x b.o.N) + (3 x b.o.H)
                                       =    {1 x (-3) } + {3 x (3) }
Reaksi Redoks, berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Reaksi Oksidasi    :  terjadi karena peningkatan bilangan oksidasi
Reaksi Reduksi     :  terjadi karena penurunan bilangan oksidasi
Oksidator : Yang mereduksikan
Reduktor : Yang mengoksidasikan
Hasil Oksidasi : Hasil dari oksidasi (hasil reduktor)
Reaksi redoks : Hasil dari reduksi (hasil oksidator)
Suatu reaksi redoks dikatakan berlangsung jika dalam reaksi tersebut terjadi peningkatan dan penurunan bilangan oksida

0 komentar :

Posting Komentar