Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang bersosialisasi dengan
keterampilan sosial berkembang dengan baik, terjadi peningkatan area
otak yang bertanggung jawab untuk perilaku sosial. Hasil dari studi
percontohan yang disajikan Marianne Noonan dari University of Oxford,
Inggris.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Oxford University ini menemukan bahwa manusia modern memiliki rata-rata 20 teman. Semakin aktif seseorang berbicara, semakin ia telah mengembangkan struktur otak tertentu. Dengan demikian mengembangkan kemampuan untuk membaca emosi dan perasaan, serta penataan dan memahami informasi.
Bagian otak yang bertanggung jawab untuk sosialisasi dan memahami orang lain, dapat meningkatkan, tetapi bagian lain dapat berkurang.
Dalam penelitian ini ilmuwan Inggris telah memilih 18 pria dan wanita berusia 27 hingga 70 tahun. Peneliti melakukan survei di antara mereka. Para ilmuwan meminta sejumlah teman bagaimana mereka berkomunikasi dalam satu bulan terakhir. Tanggapan ke akun komunikasi online dan pertemuan pribadi serta panggilan telepon.
Setelah scan otak, para ilmuwan mulai mengidentifikasi ciri-ciri umum bagi orang-orang ramah dan suka bersosialisasi. Ditemukan bahwa beberapa daerah otak yang aktif dari orang bersosialisai lebih besar dan memiliki sistem koneksi bercabang dengan bagian lain dari otak daripada orang tertutup.
Meskipun semua keuntungan dari keterampilan komunikasi, para ahli menunjukkan bahwa peningkatan di beberapa bagian otak tidak berarti peningkatan volume secara keseluruhan. Di sisi lain, beberapa bagian otak telah berkurang.
0 komentar :
Posting Komentar