Sabtu, 16 November 2013

Penggunaan jejaring sosial yang terlalu sering membuat orang cepat bosan satu sama lain dan kehilangan minat. Klaim ilmuwan.

Peneliti Amerika telah melakukan penelitian yang melibatkan beberapa ratus pasangan. Ditemukan bahwa 43% kasus komunikasi yang sering menyebabkan perceraian.

Semakin banyak orang berkomunikasi dalam ruang online, berkirim sms, semakin tinggi risiko terputusnya hubungan suami istri dan sanak keluarga.

Seorang pria dan seorang wanita yang kelelahan akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya, kehilangan minat pada satu sama lain dan akhirnya berpisah.

Sebelumnya, para ilmuwan telah menemukan bahwa jejaring sosial adalah cinta yang membuat seseorang bahagia. Namun pada akhirnya cintanya tak terbalas, maka lagu sedih dan penyesalanlah yang bersenandung pilu mengiris hati yang paling dalam.

Kehadiran teknologi semestinya mempermudah kita mengakses hiburan dan mempererat komunikasi, namun sayang banyak pengguna teknologi lupa dengan orang yang dekat dengannya seperti orangtua, istri, suami atau kakak, serta adik.

Sebuah survei lain menemukan keburukan media sosial terhadap hubungan sosial nyata dalam sehari-hari. 

Salah satu point keburukan media sosial, yaitu menemukan bahwa kehadirannya jejaring sosial menyebabkan 
seseorang merasa kesepian tidak diperhatikan tapi pada kenyataan ia sendiri sibuk di dunia maya.

Penggunaan media sosial dalam dekade ini sudah begitu merusak tatanan komunikasi cara orang berkomunikasi di dunia nyata.
Sungguh memiluhkan.

0 komentar :

Posting Komentar