Penggunaan jejaring sosial yang terlalu sering membuat orang cepat bosan satu sama lain dan kehilangan minat. Klaim ilmuwan.
Peneliti
Amerika telah melakukan penelitian yang melibatkan beberapa ratus
pasangan. Ditemukan bahwa 43% kasus komunikasi yang sering menyebabkan
perceraian.
Semakin banyak orang berkomunikasi dalam ruang online, berkirim sms, semakin tinggi risiko terputusnya hubungan suami istri dan sanak keluarga.
Seorang
pria dan seorang wanita yang kelelahan akibat terlalu banyak
menghabiskan waktu di dunia maya, kehilangan minat pada satu sama lain
dan akhirnya berpisah.
Sebelumnya, para ilmuwan
telah menemukan bahwa jejaring sosial adalah cinta yang membuat
seseorang bahagia. Namun pada akhirnya cintanya tak terbalas, maka lagu
sedih dan penyesalanlah yang bersenandung pilu mengiris hati yang paling
dalam.
Kehadiran teknologi semestinya
mempermudah kita mengakses hiburan dan mempererat komunikasi, namun
sayang banyak pengguna teknologi lupa dengan orang yang dekat dengannya
seperti orangtua, istri, suami atau kakak, serta adik.
Sebuah
survei lain menemukan keburukan media sosial terhadap hubungan sosial
nyata dalam sehari-hari.
Salah satu point keburukan media sosial, yaitu
menemukan bahwa kehadirannya jejaring sosial menyebabkan
seseorang
merasa kesepian tidak diperhatikan tapi pada kenyataan ia sendiri sibuk
di dunia maya.
Penggunaan media sosial dalam dekade ini sudah begitu merusak tatanan komunikasi cara orang berkomunikasi di dunia nyata.
Sungguh memiluhkan.
0 komentar :
Posting Komentar