Sebuah studi menarik dilakukan oleh ilmuwan di Stanford University.
Dalam studi mereka mengatakan bahwa tawa dan humor sangat penting bagi
perkembangan keharmonisan anak, mempelajari perilaku anak dari kedua
jenis kelamin antara usia 4 dan 10 tahun. Dan yang paling penting bahwa
tertawa membantu mengaktifkan daerah tertentu dari otak anak.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti mengamati otak bayi saat
melihat klip video yang positif, netral dan lucu. Ketika anak-anak
tertawa, mereka telah mengamati peningkatan aktivitas di beberapa daerah
otak. Dan itu adalah menarik bahwa pada orang dewasa daerah ini
menanggapi humor dan tawa. Tapi ada perbedaan, yaitu pada anak-anak
daerah ini segera diaktifkan di kedua belahan otak, sedangkan pada orang
dewasa, yaitu di sebelah kiri.
Akibatnya, dapat disimpulkan bahwa humor dan tawa membantu otak bayi
mengembangkan keharmonisan. Selain itu, tawa meningkatkan kreativitas
anak, dan juga mengembangkan kemampuan untuk mencari output non standar
dalam situasi yang berbeda.
0 komentar :
Posting Komentar