Sabtu, 16 November 2013

Sebuah studi menarik dilakukan oleh ilmuwan di Stanford University. Dalam studi mereka mengatakan bahwa tawa dan humor sangat penting bagi perkembangan keharmonisan anak, mempelajari perilaku anak dari kedua jenis kelamin antara usia 4 dan 10 tahun. Dan yang paling penting bahwa tertawa membantu mengaktifkan daerah tertentu dari otak anak.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti mengamati otak bayi saat melihat klip video yang positif, netral dan lucu. Ketika anak-anak tertawa, mereka telah mengamati peningkatan aktivitas di beberapa daerah otak. Dan itu adalah menarik bahwa pada orang dewasa daerah ini menanggapi humor dan tawa. Tapi ada perbedaan, yaitu pada anak-anak daerah ini segera diaktifkan di kedua belahan otak, sedangkan pada orang dewasa, yaitu di sebelah kiri.
Akibatnya, dapat disimpulkan bahwa humor dan tawa membantu otak bayi mengembangkan keharmonisan. Selain itu, tawa meningkatkan kreativitas anak, dan juga mengembangkan kemampuan untuk mencari output non standar dalam situasi yang berbeda.

0 komentar :

Posting Komentar